ANALISIS YURIDIS PENYALURAN PEMBIAYAAN SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA: STUDI PERBANDINGAN BERDASARKAN HUKUM KEUANGAN NEGARA DALAM KONTEKS NEGARA-NEGARA OKI
DOI:
https://doi.org/10.61863/gr.v4i2.50Abstract
Indonesia termasuk salah satu negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam perkembangannya, tentunya memberikan implikasi terhadap pengelolaan keuangan dengan sistem syariah. Penelitian ini juga bertujuan membandingkan kerangka hukum keuangan negara yang mengatur pembiayaan syariah di kedua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia dan menyoroti efektifitas, tantangan, serta peluang harmonisasi regulasi dalam konteks OKI. Studi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan perbandingan hukum terhadap peraturan perundang-undangan dan kebijakan otoritas keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Malaysia memiliki struktur regulasi yang lebih terintegrasi, dual banking system, serta pengawasan tersentralisasi di bawah Bank Negara Malaysia, sehingga penyaluran pembiayaan syariah berlangsung lebih stabil dan efisien. Di sisi lain, Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan berkat populasi Muslim yang besar, namun masih menghadapi kendala seperti fragmentasi regulasi, literasi hukum yang kurang, serta keterbatasan infrastruktur hukum. Perbandingan ini mengindikasikan perlunya peningkatan sinergi dan harmonisasi regulasi antarnegara OKI demi menciptakan sistem pembiayaan syariah yang lebih efektif dan berkeadilan. Penelitian merekomendasikan penguatan kapasitas hukum, peningkatan literasi, serta optimalisasi peran regulator agar tata kelola pembiayaan syariah semakin adaptif terhadap tantangan global.
Downloads
References
“Akad Bank Syariah Di Malaysia & Kontroversi Yang Mengiringnya”, https://accounting.binus.ac.id/2021/10/27/akad-bank-syariah-di-malaysia-kontroversi-yang-mengiringnya/. (Jumat, 18 Juli 2025).
“Islamic Financial Services Industry Stability Report 2023”, https://www.ifsb.org/publication-document/islamic-financial-services-industry-stability-report-2023/ (Selasa, 17 Juni 2025).
“Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2023 oleh KNEKS”, https://kneks.go.id/storage/upload/1732098490-Laporan%20Perkembangan%20Keuangan%20Syariah%20Indonesia%20Tahun%202023.pdf (Selasa, 17 Juni 2025).
“Lembaga Pengawas Perbankan Syariah”, https://siplawfirm.id/lembaga-pengawas-perbankan-syariah/?lang=id. (Jumat, 18 Juli 2025).
Abdullah, Amania dan Madian Muhammad Muchlis. 2024. “Perbandingan Model Pembiayaan Syariah Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Analisis Kualitatif Di Negara-Negara Berpenduduk Mayoritas Muslim”. Journal Economic Excellence Ibnu Sina 2, no. 1. hlm. 33.
Antonio, Muhammad Syafii, Yulizar D. Sanrego, dan Muhammad Taufiq. 2012. “An analysis of Islamic banking performance: Maqashid index implementation in Indonesia and Jordania”. Journal of Islamic Finance 1 no. 1. hlm. 12-29.
Kasmir. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mahdi, Fadilla Muhammad. 2021. “Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Indonesia Dengan Malaysia”. Jurnal Revenue Jurnal Akuntansi 2, no. 1. hlm. 88.
Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Nurnasrina, Perbankan Syariah I, Pekanbaru: Suska Press, 2012.
Ramlan, Tengku Erwinsyahbana, dan Surya Perdana. 2023. Metode Penelitian Hukum Dalam Pembuatan Karya Ilmiah, ed. Ismail Koto. Medan: UMSU Press.
Rozalinda, Fikih Ekonomi Syariah: Prinsip dan Implementasinya Pada Sektor Keuangan Syariah, Jakarta: Rajawali Pers, 2017.
Saeed, Abdullah, Menyoal Bank Syariah, Penerjemah Arif Maftuhim, Jakarta: Paramadina, 2004.
Sihombing, Eka N.A.M. dan Cynthia hadita. 2022. Penelitian Hukum. Malang: Setara Press.
Sirajuddin, Muh. Yandi. 2018. “Sistem Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia (Analisis Perbandingan)”. Skripsi. IAIN Parepare.
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan Syariah.
Usanti, Trisadani P. dan Abd. Shomad, Hukum Perbankan, Jakarta:Kencana, 2016.
Yulita, Ika, Perbandingan Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah antara Malaysia dan Indonesia, Skripsi: Fakultas Syariah dan Hukum Uin Syarih Hidayatullah, Jakarta 2015.